Kamis, 11 Maret 2010

Motivasi Belajar : Aspek-aspek Motivasi Belajar

Aspek-Aspek Motivasi Belajar

Dalam motivasi belajar terdapat beberapa aspek yang perlu kita perhatikan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari apa yang telah dipelajari. Worrel dan Stillwel (dalam Harliana, 1998), mengemukakan beberapa aspek-aspek yang membedakan motivasi belajar tinggi dan rendah, yaitu :
a. Tanggung jawab
Mereka yang memiliki motivasi belajar tinggi merasa bertanggung jawab atas tugas yang dikerjakannya dan tidak akan meninggalkan tugasnya itu sebelum berhasil menyelesaikannya, sedangkan mereka yang motivasi belajarnya rendah, kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang dikerjakannya, akan menyalahkan hal-hal di luar dirinya, seperti tugas yang terlalu banyak, terlalu sukar, sebagai penyebab ketidak berhasilannya.

b. Tekun terhadap tugas, berkonsentrasi untuk meyelesaikan tugas dan tidak mudah menyerah
Mereka dengan motivasi belajar tinggi dapat belajar terus menerus dalam waktu yang relatif lama dan tingkat konsentrasi baik. Sebaliknya mereka yang motivasi belajarnya rendah, umumnya memiliki konsentrasi yang rendah sehingga mudah terpengaruh oleh lingkungan sekitarnya dan akan mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas tepat pada waktunya.

c. Waktu penyelesaian tugas
Mereka dengan motivasi belajar tinggi, akan berusaha menyelesaikan setiap tugas dalam waktu secepat dan seefisien mungkin, sedangkan mereka dengan motivasi belajar rendah, kurang tantangan untuk menyelesaikan tugas secepat mungkin sehingga cenderung memakan waktu lama, menunda-nunda dan tidak efisien.

d. Menetapkan tujuan yang realistis
Seseorang dikatakan memiliki motivasi belajar tinggi apabila ia mampu menetapkan tujuan yang realistis sesuai kemampuan yang dimilikinya. Ia juga mampu berkonsentrasi terhadap setiap langkah untuk mencapai tujuan dan mengevaluasi setiap kemajuan yang telah dicapai, sedangkan mereka dengan motivasi belajar rendah akan melakukan hal sebaliknya.

2 komentar: