Kamis, 11 Maret 2010

Depresi

Depresi

Depresi adalah penyakit suasana hati. Penyakit yang lebih dari sekadar kesedihan atau dukacita yang lebih hebat dan bertahan lama sehingga dapat mempengaruhi seluruh tubuh, dengan megganggu kesehatan fisik , pikiran, rasa dan prilaku.
Penyebab Depresi :
• Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
• Perubahan kimia dalam otak
• Efek samping obat
• Beberapa penyakit fisik

Depresi dapat menyebabkan kita melupakan dosis terapi antiretrovial (ARV) yang akan mempengaruhi kepatuhan. Secara keseluruhan, depresi dapat memepercepat lajunya penyakit HIV. Dan depresi mengganggu kemampuan kita untuk hidup dengan bahagia.
Beberapa obat yang dipakai untuk mengobati HIV dapat menyebabkan atau memperburuk depresi, terutama efavirenz. Begitu juga penggunaan narkoba atau alkohol, serta tingkat testosteron, vitamin B6 atau vitamin B12 yang rendah.
Adapun faktor resiko lain, yaitu :
• Perempuan
• Kita sendiri atau faktor keluarga yang mempunyai riwayat penyakit jiwa, atau penggunaan narkoba atau alkohol
• Dukungan sosial kurang
• Belum mengungkap kasus yang dimiliki

Depresi sering diabaikan atau diremehkan. Banyak dokter yang menangani HIV belum terlatih untuk mengenal depresi. Depresi juga dislahartikan sebagai tanda penyakit HIV lanjutan.

Tanda-tanda Depresi :
• Kelelahan atau merasa lamban dan lesu
• Kesulitan konsentrasi
• Masalah tidur
• Merasa bersalah, tidak berharga, atau putus asa.
• Nafsu makan berkurang atau kehilangan berat badan

Pengobatan untuk Depresi
Depresi dapat ditangani dengan perubahan pola hidup, terapi tradisional, dan atau dengan pengobatan. Dokter dapat memilih terapi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar